Sudah pasti kita mengenal sederet nama berikut: Chairil Anwar, Sitor
Situmorang, Toto Sudarto Bachtiar, dan W.S Rendra; sebagai tokoh-tokoh
besar dalam ranah kesusastraan kita. Sumbangan karya-karya mereka
seharusnya ditempatkan pada ‘ruangan’ yang-semestinya, selain patut
untuk sekedar diacungi jempol. Misalnya: pemberian ruang apresiasi dalam
...
Jumat, 13 September 2013
13
September

Di masa sekolah tentu kita ingat dengan seremonial upacara bendera di hari senin. Di mana upacara ini menjadi kidhmat saat bendera sang merah putih dikibarkan dengan nyanyian merdu "Indonesia tanah airku.." menambah getar keindoensian.
Terlebih saat 17-an, kita semua diajak oleh guru-guru kita untuk memadati alun-alun, kembali melaksanakan upacara...
Posted on Jumat, September 13, 2013 by Rianto
Langganan:
Postingan (Atom)
About Me
- Rianto
- Ingin menjadi penulis, jurnalis, dosen. Begitu terobsesi dengan sejarah, sastra, budaya. Emailku riantoanarkhy@gmail.com
Popular Posts
-
"Dewek teh urang Bandung, tas ngumbara ti Nagri Walanda, ayeuna rek balik ka Jawa" , itulah alasan Syafe'i Soemardja ketika di...
-
Kakekku tidak bisa membaca. Eh, nenek juga deh. Katanya mereka lebih memilih bekerja dibanding sekolah. Makanya mereka tidak bisa mem...
-
"Menghadapi kekejian yang tidak manusiawi, manusia harus melakukan penentangan. Manusia tidak boleh diam. Dia yang diam dan ...
-
Hembusan angin yang sayup-sayup telah menyapu debu-debu, membawa terbang seonggok kertas-kertas serta plastik yang dibiarkan teronggok ...
-
Sebelum aku mendongeng untukmu. Aku ingin menonton Ada Apa dengan Cinta bersamamu. Sayang, malam ini aku lelah. Tapi, saat aku...
-
Kisah Soichiro Honda dan perusahaannya ditulis Jeffrey Rothfeder dalam buku Driving Honda Rahasia Perusahaan Otomotif Paling Inovatif Sed...
-
Masa lalu berbuku saya adalah masa lalu yang di mana perpustakaan SD di kampung penuh dengan kover-kover buku bacaan anak yang h...
-
Tiga lelaki tua itu sedang berdiskusi mengenai keindahan lukisan Raden Saleh. Perdebatannya mengenai pencahayaan yang digunakan Rade...
-
Tadi siang saat loper koran datang, ia membawa majalah tempo. Langsung saja aku buka lembar demi lembar mengamini do’a menjadi manusia...
-
Tiga granat meledak di panggung. Rendra mengecek mikropon. “Saya tidak akan mundur,” begitu kata Edi meniru Rendra Kejadian i...